Celoteh Upik
Monday, September 18, 2006
Undangan
Hmm....judulnya menggoda yaa.. dan biasanya orang akan menghubungkannya dengan undangan pernikahan. Tapi jangan salah ... saya tdk sedang menulis ttg undangan pernikahan diri saya, hehe...
(meskipun sebetulnya ingin sekali menuliskan undangan pernikahan diri ini)
Jumat sore kemarin, ada sedikit kehebohan di kantor, terutama di divisi saya. Pasalnya salah seorang teman senior saya, cashier di sini, menerima telepon dari teman lamanya. Karena suaranya cukup keras alhasil kita jadi ga sengaja 'nguping'. Terdengar sepotong2 kalimat dan satu lokasi yang minggu kemarin memang akan jadi tempat pernikahan salah satu seleb di Jakarta. Kami sempat berguyon bahwa teman saya itu sedang membicarakan undangan selebritis itu....
Hal yg tidak diduga, ternyata guyonan tadi menjadi kenyataan... yup! kebayang dong hebohnya cerita sore itu.
Mulai dari bagaimana undangan hrs diambil dsb. Meskipun sebelum tau siapa calon pengantinnya teman saya sempat minta di fax saja undangannya, tapi ditolak oleh teman lamanya tadi. Katanya, "kalo ga pake undangan, elo ga akan bisa masuk ke resepsi nya..."
...gubraks...
"emang siapa siiih yg kawin?" tanya teman saya. Jawab teman lamanya, "Lulu Tobing...." katanya lagi," minimal kan elo udah dapet payung.."
Oaalaah....pantesan ga bisa di fax undangannya, hihihi. Ya sudah lah, singkat cerita mereka janjian di bawah buat deliver undangan tadi. Setelah di dapat, kembali kami heboh dgn undangan yang diterima. Maklum undangan kali ini datang dari selebritis yang menikah dengan keluarga cendana.
Bentuknya 1 lembaran yang digulung dan dimasukkan ke dalam packing yang berbentuk tabung dengan hiasan indah dan cukup mewah. Di dalam nya berisi kata2 undangan seperti biasa,
menikah
Lulu Luciana Tobing
dengan
Danny Bimo Hendro Utomo Rukmana
yang akan berlangsung Sabtu, 16 Sept 2006
bla...bla...blaa
Satu lagi bentuknya sama lembaran yg digulung, hanya lebih kecil.... yang ini isinya kertas yang sudah ada isian nama dan alamat (sebagai pengganti buku tamu) dan dibelakangnya ada NOTE bahwa tidak dapat masuk ke ruang resepsi tanpa undangan tersebut serta potongan kertas pengganti buku tamu akan ditukar dengan souvenir.
Dua buah lembaran gulungan tadi menjadi paket dengan sebuah payung besar yang cantik.
Wah..wah... biasanya souvenir pernikahan hanya kita dapat ketika acara resepsi, ini baru undangan saja sudah ada souvenirnya pula. Di infotainment, banyak yang berkomentar bahwa resepsi pernikahan ini adalah resepsi yang bersahaja tetapi saya koq kurang sependapat yaaa..... karena setau saya bersahaja itu kan jauh dari mewah, hehehe
Akhirnya Selamat menempuh Hidup baru buat kedua mempelai, semoga bahagia.....
0 Comments:
Post a Comment
<< Home