Celoteh Upik
Wednesday, September 27, 2006
Sahur bersama
Orang jawa biasanya menyebut sahur pertama sebagai "munggah".
Sabtu 23 sept 2006 lalu kami kumpul2 di rumah bersama2 dengan beberapa adik2 ibu dan keluarganya. Karena ada salah satu tante ku yang akan pindah 'habis' ke daerah, tante ku yang di pasar minggu mulai ngomporin aku supaya kita bisa kumpul utk sahur bersama.
Singkat cerita, hasil omong2 sesaat akhirnya ibu ku masak2 untuk sahur bersama. Ibu membuat rendang dan Tauco padang. Sementara tante ku yang di pasar minggu akan membawa hidangan Tunjang. Sejak Jumat ibu udah mewanti2 aku utk sms ke Oom As dan tante pasar minggu agar jangan sampe lupa acara sahur barengnya, biasa laah...kalo sudah di set betul2 terkadang malah ga jadi tuh acara.
Aku kirim pesan singkat ke Oom, bahwa acara sahur bersama jadi dan minta supaya Oom mengantar nenek ke rumah segera.
Sabtu sore itu mulai lah berdatangan saudara2 ku. Mula2 nenek dan Tante Yen. Menyusul setengah jam kemudian Keluarga Tante Des. Lalu mendekati maghrib Oom Kamal sekeluarga. oiyaa....2 keponakan ku pun tiba tak lama kemudian diantar ayahnya. Berturut2 kemudian Om As yang tiba saat kami sedang sholat maghrib berjamaah, Kel. Oom Lim yang datang saat kita sedang makan malam dan Kel. Tante Pit dari Pasar minggu yang datang agak malam.
Setelah makan, kami sholat Isya berjamaah dan kemudian tarawih dengan kultum sebagai penutup. Acara sholat berjamaah ini diikutin semuanya, tua muda, besar kecil, bapak2 dan ibu2. Menyaksikan sepupu2 kecil yang belajar sholat dengan mukena kecilnya....membuat aku teringat masa kecil dulu. Hmmm...enaknya jadi anak2.
Acara selanjutnya acara bebas. Ada kumpul bocah di kamar ku, member nya para keponakan dan sepupu2 kecil, mereka bercanda, nonton TV bareng, juwawa'an bareng. Ada ibu2 yang selalu berpindah2 tempat...kl lagi beres2 masakan, ngerumpi di dapur, klo dah kelar masak pindah ke ruang tengah, leyeh2 sambil nonton TV sambil bertukar cerita.Para bapak juga begitu, kumpul2 sambil ngobrolin ttg banyak hal plus ngemil ini itu. Ada juga yang memilih tilawah al-quran sebentar utk kemudian bergabung ngeriung bareng. Oiya, kesempatan kali ini kurang bisa dinikmati oleh Nadila, anak Tante Pit, karena ternyata dia sakit perut sampe hrs ke dokter jaga malam itu.
Hingga tengah malam, akhirnya satu per satu terlelap sesaat utk kemudian bangun sahur.
Saat sahur, ramainya bukan alang kepalang..... dari mulai yang ngantri kamar mandi sampe yang mondar mandir dan ambil posisi wuenak buat santap sahur. Sie dapur umum persiapannya cukup mantep deh. Ada rendang, ada tunjang....bikin minuman pun sudah seperti di asrama, satu baki gede penuh dengan gelas2 susu untuk semua orang.
Selepas sahur, kita kembali berjamaah menunaikan sholat subuh. Kemudian ada yang melanjutkan tidurnya, ada pula yang langsung bersih2 di belakang. Kira2 pukul 09:00 am daripada iseng aku buat lah kue sagu keju....
hasilnya....yummyy looh.... bikin ngiler tante2 ku.... hahaha
Foto2nya, liat di sini yaa
Jelang Ramadhan
Do'a Malaikat Jibril adalah sbb:"Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad,apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut: - Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada); - Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami istri; - Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.Maka Rasulullahpun mengatakan amiin sebanyak 3 kali. Dapat kita bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jum'at.
Mungkin dalam kata menoreh luka,
dalam perbuatan menggores murka,
dalam hati salah menduga,
Mohon maaf atas segala khilaf
"Allahumma bariklanaa fii rajab wa sya'ban, wa balighnaa ramadhaan...."
"Yaa Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan sampaikanlah usia kami menjumpai ramadhan..."
Selamat menjalankan ibadah puasa Romadhon
Semoga amal ibadah dan puasa kita diterima oleh Alloh SWT.
Monday, September 18, 2006
New Camera
Setelah berminggu2 gatot hunting camera,kemaren dengan ditemani sepupu yang aku paksa, hihihi...jadilah aku pulang membawa kamera digital dan pernak perniknya.
puffh...menguras tabungan juga, tapi gpp deh... tar nabung lagi aja. Daripada tiap minggu kebayang2 pengen beli digcam...
hidiih banget deeeh piiiikk....
wakakakakaka
Undangan
Jumat sore kemarin, ada sedikit kehebohan di kantor, terutama di divisi saya. Pasalnya salah seorang teman senior saya, cashier di sini, menerima telepon dari teman lamanya. Karena suaranya cukup keras alhasil kita jadi ga sengaja 'nguping'. Terdengar sepotong2 kalimat dan satu lokasi yang minggu kemarin memang akan jadi tempat pernikahan salah satu seleb di Jakarta. Kami sempat berguyon bahwa teman saya itu sedang membicarakan undangan selebritis itu....
Hal yg tidak diduga, ternyata guyonan tadi menjadi kenyataan... yup! kebayang dong hebohnya cerita sore itu.
Mulai dari bagaimana undangan hrs diambil dsb. Meskipun sebelum tau siapa calon pengantinnya teman saya sempat minta di fax saja undangannya, tapi ditolak oleh teman lamanya tadi. Katanya, "kalo ga pake undangan, elo ga akan bisa masuk ke resepsi nya..."